clock

Senin, 27 Oktober 2014

Sumber Daya Alam di Indonesia



Sumber Daya Alam di Indonesia

Persebaran Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia
Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang
1. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
a. Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
b. Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2. Persebaran hasil tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen.

Nama-nama Gunung di Indonesia



Nama-nama Gunung di Indonesia dan Ketinggiannya


Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Disamping itu, Indonesia juga mempunya berbagai maca keberagaman penampakan alam, salah satunya adalah gunung. Berikut adalah nama-nama gunung di Indonesia :
Bali
Gunung Abang (2.152 m) 
Gunung Agung (3.142 m)
Gunung Batukau (2.276 m) 
Gunung Batur (1.717 m)
Gunung Catur (2.098 m) 
Gunung Sangiang (2.087 m)
Bengkulu
Gunung Bapagat (2.732 m) 
Gunung Dempo (3.159 m)
Gunung Dingin (2.020 m)
 Gunung Gadang (2.466 m)
Gunung Patah (2.817 m) 
Gunung Runcing (2.221 m)
Gunung Seblat (2.883 m) 
Gunung Tangkitlebak (2.115 m)
Aceh
Gunung Abong-abong (3.015 m) 
Gunung Bandahara (3.030 m)
Gunung Bateekeubeu (2.840 m) 

Sabtu, 25 Oktober 2014

Nama-Nama Presiden di Indonesia



Nama-Nama Presiden Mulai Pertama Sampai Sekarang

Indonesia adalah negara demokrasi yang merdeka sudah sejak tahun 1945. Nama – nama Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia kadang sudah sering dilupakan oleh warga indonesia karena kebanyakan dari mereka sudah tidak ada. Akan tetapi, Mereka semua telah berjasa dalam membangun Indonesia sehingga Indonesia seperti sekarang ini. Tak sepatutnya kita melupakan jasa dan nama- nama mereka. Mereka Para Presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat di Indonesia tentunya sudah berusaha keras dan semaksimal mungkin untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih maju. Soal pro dan kontra dalam sebuah pemerintahan mungkin itu adalah hal yang wajar. Mereka semua juga manusia biasa yang kadang harus melakukan sebuah kesalahan. Tidak selayaknya kita melupakan bahkan menggujat mereka.
Berikut ini adalah daftar nama presiden dan wakil presiden Presiden

Keberagaman Agama di Indonesia



Keberagaman Agama di Indonesia

Berdasarkan definisi yang dikutip dari Kamus besar Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
Pada era Order Baru, Agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia hanya 5 yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Tetapi setelah era reformasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 6/2000, pemerintah mencabut larangan atas agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa. Keppres No.6/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor MA/12/2006 yang menyatakan bahwa pemerintah mengakui keberadaan agama Kong Hu Cu di Indonesia.
Berikut ini adalah 6 (enam) Agama di Indonesia :

Kondisi Pendidikan Nasional di Masa Reformasi



Kondisi Pendidikan Nasional di Masa Reformasi

A.   Kondisi Pendidikan Nasional di Masa Reformasi
Zaman ‘Reformasi’ Selama Orde Baru berlangsung, rezim yang berkuasa sangat leluasa melakukan hal-hal yang mereka inginkan tanpa ada yang berani melakukan pertentangan dan perlawanan, rezim ini juga memiliki motor politik yang sangat kuat yaitu partai Golkar yang merupakan partai terbesar saat itu. Hampir tidak ada kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan sesuatu, termasuk kebebasan untuk berbicara dan menyaampaikan pendapatnya (ibid.: 143).
Begitu Orde Baru jatuh pada tahun 1998 masyarakat merasa bebas bagaikan burung yang baru lepas dari sangkarnya yang telah membelenggunya selama bertahun-tahun. Masa Reformasi ini pada awalnya lebih banyak bersifat mengejar kebebasan tanpa program yang jelas.
Sementara itu, ekonomi Indonesia semakin terpuruk, pengangguran yang bertambah banyak, demikian juga halnya dengan penduduk miskin. Korupsi semakin hebat dan semakin sulit diberantas. Namun demikian, dalam bidang pendidikan ada perubahan-perubahan dengan munculnya Undang-Undang Pendidikan yang baru dan mengubah system pendidikan sentralisasi menjadi desentralisasi, di samping itu kesejahteraan tenaga kependidikan perlahan-lahan meningkat.
Hal ini memicu peningkatan kualitas profesional mereka. Instrumen-instrumen untuk mewujudkan desentralisasi pendidikan juga diupayakan, misalnya MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), Life Skills (Lima Ketrampilan Hidup), dan TQM (Total Quality Management).

Jumat, 24 Oktober 2014

Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia



Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia

Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia- Indonesia mengukir kisah perjuangan yang panjang dalam perjalanannya. Kemerdekaan yang kita dapatkan sekarang bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Bangsa Indonesia dulu sering dijajah oleh negara lain, salah satunya yang akan saya bahas adalah Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia. Belanda menjajah Indonesia selama lebih kurang 350 tahun. Berikut ini ulasan Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia.
Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia
 Faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan adalah :
1. Kemajuan di Bidang Iptek, seperti ditemukannya kompas dan perahu layar.
2. Kisah perjalanan Marcopolo dan pedagang Asia yang sampai ke Indonesia.
3. Semangat Reconquesta (jiwa petualang).
4. Penemuan Copernicus yang didukung Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
5. Keinginan untuk menyebarkan agama Nasrani

Sejarah Negara Indonesia di Jajah Jepang



Sejarah Negara Indonesia di Jajah Jepang

Setelah sebelumnya saya menceritakan Sejarah Penjajahan Belanda di Indonesia, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas Sejarah Penjajahan Jepang di Indonesia. Walaupun hanya 3,5 tahun menjajah Indonesia, namun Jepang lebih sangat kejam dan keji daripada Belanda. Baiklah untuk selanjutnya mari kita simak ulasan mengenai Sejarah Penjajahan Jepang di Indonesia berikut ini :

Sejarah Penjajahan Jepang di Indonesia

1. Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia
      Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Jepang terjun dalam kancah peperangan itu. Di samping itu, terdapat dugaan bahwa suatu saat akan terjadi peperangan di Lautan Pasifik. Hal ini didasarkan pada suatu analisis politik. Adapun sikap pergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang dan menolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara. Sikap ini dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia (GAPI).

Rabu, 22 Oktober 2014

Tarian Tradisional Indonesia



Nama Tarian Adat Indonesia dan Daerah Asalnya

 Nama Tarian Adat Indonesia dan Daerah Asalnya. Tarian adat atau tari tradisional merupakan kebudayaan daerah warisan nenek moyang yang patut untuk di lestarikan.Tarian Daerah merupakan adat budaya Indonesia yang wajib kita lestarikan, saking banyaknya tarian derah yang ada di Indonesia sehingga kadang membuat kita tidak mengerti asal tarian daerah tersebut.  Sebagai warga Negara Indonesia kita wajib mengetahui nama-nama tarian daerah seluruh Indonesia paling tidak tahu dulu, dan lebih baiknya kita mempelajari agar kebudayaan asli kita ini tidak di rebut atau di claim oleh Negara lain lagi.

Nama-nama tarian adat Indonesia dan daerah asalnya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat

2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor

Keberagaman Budaya Indonesia



KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkirikeberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaankelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerahbersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimanamereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayahdengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir,dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradabankelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda.Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasikebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang adadi Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesiaturut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaanagama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkatkeaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi.
 

Semua Tentang Indonesia Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Gossip Celebrity Flower Image by Dapino